Saat ditanya soal sikapnya tentang Ahmadiyah, Rhoma langsung menjawab tegas. Menurutnya, jika dia kelak menjadi presiden, dia akan mempertimbangkan untuk membubarkan Ahmadiyah jika para ulama menganggap Ahmadiyah menyimpang.
"Yang namanya kerukunan umat beragama, salah satunya mengeliminir agama-agama yang sifatnya merusak," kata Rhoma usai konferensi pers yang digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Rhoma yang mengenakan baju hitam itu mengungkapkan, pertimbangan pembubaran ini bukan hanya diterapkan kepada Ahmadiyah saja. Dia juga berencana menerapkan rencana serupa pada aliran-aliran lain yang dianggapnya sesat.
"Ada domain-domain khusus untuk seorang presiden, kalau ulama mengeluarkan fatwa, Umarho (pemerintah) mengeksekusi," tegasnya.
Namun, saat ditanya soal apakah dirinya akan mengevaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri soal Ahmadiyah, sang raja dangdut belum bisa menjawab tegas. "Kita lihat nanti," tutur pelantun lagu 'Darah Muda' itu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar